Gotong Royong untuk Ke Damai Natal dan Tahun Baru

a12345

Polisi dari satuan Gegana dan K9 melakukan sterilisasi sebelum misa Natal di Gereja

Tangkaslegal.comJakarta, Jelang perayaan Natal dan tahun baru, sejumlah rencana aksi teror diungkap kepolisian. Misi membuat kekacauan saat perayaan Natal pun berhasil digagalkan. Namun demikian, upaya mengamankan perayaan umat Kristiani itu tetap di kondisi siaga.

Polri mengerahkan ratusan ribu personelnya mengamankan Natal dan tahun baru. Operasi pengamanan dilakukan mulai 23 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017.

“Mabes Polri akan menggelar operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 dengan mengerahkan sekitar 159.000 personel,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri.

Martinus mengatakan, pengamanan akan difokuskan di berbagai lokasi berkumpulnya massa serta tempat kegiatan ibadah. Demikian di tempat aktivitas masyarakat lainnya. “Pengamanan tidak hanya di tempat ibadah, bisa juga di lokasi wisata dan belanja,” ujar Martinus.

Polisi diyakini akan bersiaga penuh jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. Sebab, dari aksi teror yang digagalkan aparat keamanan di Bekasi dan Tangerang Selatan, membuktikan adanya niat untuk mengganggu keamanan di penghujung tahun.

Untuk memastikan kesiapan pengamanan jelang natal dan tahun baru, Presiden Joko Widodo menggelar rapat khusus. Dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan RI, Jokowi ingin masalah keamanan menjadi perhatian utama, termasuk penanggulangan aksi terorisme.

“Yang sangat penting kali ini yang ingin saya memberikan perhatian khusus yaitu masalah keamanan dan ancaman terorisme,” ujar Jokowi.

Jokowi ingin Densus 88 Anti Teror Polri meningkatkan kewaspadaan jelang Natal dan tahun baru. Mengingat aksi terorisme yang belakang kembali bermunculan.

“Saya minta Densus 88 Polri dan jajaran Polri agar hal yang berkaitan dengan gangguan keamanan dan ancaman terorisme menjadi perhatian yang khusus,” imbuh Jokowi.

Untuk menangkal terorisme, Polri tidak sendirian. Panglima TNI beserta seluruh jajaran TNI juga harus membantu penuh Polri dalam upaya menjaga keamanan khususnya terorisme ini.

“Kita mengundang juga Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, ini juga hal yang sama karena memang hal yang berkaitan dengan keamanan dan ancaman terorisme ini menjadi perhatian khusus kita,” lanjut Jokowi.

Selain masalah keamanan, Jokowi ingin logistik selama perayaan Natal dan Tahun Baru juga aman. Baik ketersediaan pangan dan sembako, BBM, dan kesiapan transportasi selama mudik Natal dan Tahun Baru.

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.